PMII Wajo & Soppeng Lakukan Tour Budaya Se-Bosowa

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau disingkat PMII merupakan Organisasi kemahasiswaan yang sangat menjunjung tinggi Budaya dan Tradisi. Tidak mengherankan, karena ketika kita mau menilik dari sejarah kemunculannya, maka tentu tidak bisa terlepas dari peran Nahdlatul Ulama (NU). Yang oleh semua orang tahu bahwa NU merupakan organisasi keislaman yang sangat memprioritaskan pelestarian dan pengembangan budaya dan tradisi.

Berangkat dari hal tersebut, maka pada 26 Desember kemarin, PMII dari 2 Cabang yang ada di Sulawesi Selatan melakukan Tour Budaya Se-Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo). Kedua nya adalah PMII cabang Wajo dan PMII cabang Soppeng. Dua Cabang yang bertetangga ini menjadi Cabang yang pertama kali melakukan Tuor Budaya di 3 Kabuapaten di Sulawesi Selatan.

Menurut salah seorang anggota yang mengikuti Tour  Budaya ini, Bahwa setidaknya ada 2 tujuan dalam kegiatan ini.  “Tujuan dari kegiatan ini ada 2, pertama agar sahabat-sahabat dari Wajo dan Soppeng dapat mengetahui budaya yang ada di Bone. Kemudian tujuan kedua agar hubungan emosional antar 3 Cabang ini semakin solid lagi. mengingat sebelum-sebelumnya kita sempat putus komunikasi”. Jelasnya.

Bone, yang menjadi objek Kunjungan terakhir, yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 25 Desember, harus diundur ke tanggal 26 oleh karena cuaca yang tidak mendukung. Konvoi yang dilakukan pun beberapa kali terhenti karena hujan.

Tour Budaya ini sendiri diikuti hampir 50 orang, gabungan Anggota PMII cabang Wajo dan Soppeng ditambah puluhan Anggota dari Tuan Rumah PMII Bone. Total, sekitar 70-an orang. Dalam kegiatan ini, diagendakan kunjungan ke 4 Situs bersejarah Bone. Yaitu Bola Soba’ di Jl. A. Pangeran, Goa Cempa Lagi di Mallari, dan Patung Arung Palakka di Taman Bunga, dan Museum Lapawawoi. Akan tetapi, karena Museum Lapawawoi yang masih dalam proses renovasi, sehingga tidak memungkinkan untuk dikunjungi.

(RM)